TAHAP PENCATATAN 
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
- Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang dagangan dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengadakan perubahan bentuk. 
- Akun Khusus Perusahaan Dagang
1.      Akun Khusus Perusahaan Dagang 
a.       Pembelian 
b.      Potongan Pembelian 
c.       Retur Pembelian dan Pengurangan Harga 
d.      Beban Angkut Pembelian 
e.       Penjualan
f.       Potongan Penjualan 
g.      Retur Penjualan dan Pengurangan Harga 
h.      Beban Angkut Penjualan 
i.        Persediaan barang dagangan    
2.      Syarat Pembayaran 
a.       n/30 artinya pembeli harus melunasi harga barang paling lambat 30 hari selelah tanggal transaksi 
b.      2/10,n/30 artinya potongan 2% akan diberikan bila pembeli melunasi harga barang paling lambat 10 hari setelah tanggal transaksi, sedang jangka waktu kredit 30 hari 
c.       EOM (End of Month), artinya harga neto faktur harus dilunasi paling lambat akhir bulan
d.      n/10, EOM artinya harga neto faktur harus dilunasi paling lambat 10 hari setelah akhir bulan 
3.      Syarat Penyerahan Barang 
a.       Frangko Gudang Penjual 
Artinya semua ongkos pengiriman barang menjadi tanggungan pembeli (barang diserahkan di gudang penjual) 
b.      Frangko Gudang Pembeli 
Artinya semua ongkos pengiriman barang menjadi tanggungan penjual (barang diserahkan di gudang pembeli) 
c.       CIFIC ( Cost, Insurance, anf Freight Inclusive Commmanition)
Artinya pihak penjual menanggung biaya pengiriman barang dan premi asuransi kerugian atas berang tersebut 
d.      Free on Board (FOB) Shipping Point 
Artinya ongkos angkut di gudang penjual dan ongkos menaikkan barang ke atas kapal menjadi tanggungan penjual, sedang sisanya (ongkos kapal, ongkos menurunkan barang dari kapal, dan ongkos angkut dari pelabuhan sampai gudang pembeli) menjadi tanggungan pembeli 
e.       Free on Board (FOB) Destination Point  
Artinya, ongkos dari gudang penjual, ongkos menaikkan barang ke kapal dan ongkos kapal menjadi tanggungan penjual sedang sisanya (ongkos menurunkan barang dari kapal, dan ongkos angkut dari pelabuhan sampai gudang pembeli)
- Jurnal Perusahaan Dagang
- Jurnal Pembelian, digunakan untuk mencatat pembelian (barang dagangan dan barang lainnya) secara kredit
- Jurnal Pengeluaran Kas, digunakan untuk mencatat pengeluaran uang dalam berbagai tujuan
- Jurnal Penjualan, digunakan untuk mencatat penjualan (barang dagangan dan barang lainnya) secara kredit
- Jurnal Penerimaan Kas, digunakan untuk mencatat penerimaan uang dari berabagai sumber
- Jurmal Umum, digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak bias dicatat dalam jurnal khusus
- Buku Besar Pembantu
1.      Buku besar Pembantu Utang
Digunakan untuk mencatat perincian utang perusahaan menurut nama-nama kreditur 
2.      Buku Besar Pembantu Piutang
Digunakan untuk mencatat perincian utang menurut nama-nama debitur  
3.      Buku Besar Pembantu Persediaan Barang Dagang
Digunakan untuk mencatat perincian persediaan barang dagang menurut nama jenisnya 
Daftar sisa Buku Besar Pembantu 
- Harga Pokok Penjualan (HPP)
1.      Pengertian Harga Pokok Penjualan (HPP)
adalah harga perolehan dari harga barang yang terjual. 
2.      Unsur- Unsur Harga Pokok Penjualan (HPP)
a.       Persediaan Barang Dagang Awal 
b.      Persediaan Barang Dagang Akhir 
c.       Pembelian 
d.      Beban Angkut Pembelian 
e.       Retur Pembelian dan Pengurangan Harga 
f.       Potongan Pembelian  
3.      Rumus Harga Pokok Penjualan 
Harga Pokok Penjualan dapat dihitung dengan rumus: 
a.       HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih – Persediaan akhir
HPP = Barang yang tersedia untuk dijual – Persediaan akhir 
b.      Pembelian bersih = Pembelian + Beban angkut pembelian – (Retur pembelian & Pengurangan harga + Potongan pembelian)
c.       Barang yang tersedia untuk dijual = Persediaan awal + pembelian bersih 
Untuk lebih jelasnya perhitungan HPP sebagai berikut: 
| Persediaan   barang dagang awal  Permbelian    Beban   angkut pembelian  Pembelian   kotor  Retur   pembelian &PH Potongan   Pembelian  Pembelian   Bersih  Barang   siap dijual  Persediaan   barang dagang akhir Harga   Pokok Penjualan (HPP) | Rp  RP                 + | Rp Rp  + Rp                       (Rp               ) | Rp  Rp                       + Rp (Rp              )    Rp  | 
TAHAP PENGIKHTISARAN 
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
- Daftar Sisa/ Neraca Sisa/Neraca Saldo
Neraca Saldo adalah suatu daftar tempat mencatat saldo-saldo akun buku besar yang disusun pada akhir periode. Neraca saldo diambil dari akun-akun buku besar utama. Adapun tujuannya adalah untuk meringkas data-data yang akan dilaporkan dan memeriksa keseimbangan sisi debt dan sisi kredit untuk mempersiapkan penyusunan kertas kerja. 
Bentuk kolom neraca saldo:
Nama Perusahaan 
Neraca Saldo 
Per 31 Des…
| No akun  | Nama Akun | Debit  | Kredit | 
|  |  | 
- Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan ke saldo yang sebenarnya sebelum penyusunan laporan keuangan sehingga saldo-saldo akun riil dan akun nominal menunjukkan keadaan yang sebenaranya. 
Akun-akun Jurnal penyesuaian perusahaan dagang pada dasarnya sama dengan jurnal penyesuaian perusahaan jasa, yaitu meliputi: 
1.      Perlengkapan 
2.      Beban dibayar di muka 
3.      Pendapatan diterima di muka 
4.      Beban yang akan dibayar
5.      Pendapatan yang akan diterima 
6.      Penyusutan aktiva tetap 
Adapun penyesuaian yang perlu ditambahkan dalam Jurnal penyesuaian perusahaan dagang adalah akun persediaan barang dagang. Pencatatan penyesuaian persediaan barang dagang dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 
1.      Metode Ikhtisar Laba Rugi
a.       Persediaan barang dagangan awal 
Ikhtisar Laba Rugi                                          Rp xxx
            Persediaan barang dagang awal                                  Rp xxx
(sejumlah persediaan awal)  
b.      Persediaan barang dagang akhir 
Dijurnal: 
Persediaan barang dagang akhir                     Rp xxx
            Ikhtisar Laba Rugi                                                      Rp xxx
2.      Metode Harga Pokok Penjualan
a.       Persediaan barang dagan awal 
Jurnal Penyesuaian: 
Harga pokok penjualan                                   Rp xxx
            Persediaan barang dagang awal                                  Rp xxx
(sejumlah persediaan barang dagang awal) 
b.      Pembelian 
Jurnal penyesuaian:
Harga pokok penjualan                                   Rp xxx 
            Pembelian                                                                    Rp xxx 
(sejumlah pembelian)
c.       Beban Angkut Pembelian 
Jurnal penyesuaian: 
Harga pokok penjualan                                   Rp xxx
            Baban angkut penjualan                                              Rp xxx
                        (sejumlah beban angkut penjualan)  
d.      Retur pembelian dan Ph 
Jurnal penyesuaian:
Retur pembelian & Ph                                     Rp xxx
            Harga pokok penjualan                                               Rp xxx
(Sejumlah retur pembelian & Ph)
e.       Potongan pembelian 
Jurnal penyesuaiannya : 
Potongan pembelian                                        Rp xxx
            Harga pokok penjualan                                               Rp xxx 
(sejumlah potongan penjualan)
f.       Persediaan barang dagang akhir
Jurnal penyesuaiannya: 
Persediaan barang dagang akhir                     Rp xxx
            Harga pokok penjualan                                               Rp xxx
(sejumlah persediaan barang dagang akhir) 
- Kertas Kerja
1.      Pengertian Kertas kerja 
Kertas kerja adalah alat bantu untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan yang disusun setiap akhir periode.
2.      Fungsi kertas kerja 
a.       Mempermudah penyusunan laporan keuangan 
b.      Menghindari kesalahan penyusunan laporan keuangan
3.      Bentuk Form kertas kerja 
Nama Perusahaan 
KERTAS KERJA 
Per 31 Desember 2005 (dalam ribuan rupiah)
Per 31 Desember 2005 (dalam ribuan rupiah)
| No Akun | Nama Akun | Neraca   saldo | Jurnal   Penyesuaian | NS   Disesuaikan | Laba Rugi | Neraca | |||||
| Debet | Kredit | Debet | Kredit | Debet  | Kredit | Debet | Kredit | Debet | Kredit  | ||
TAHAP PELAPORAN 
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
JENIS LAPORAN KEUANGAN 
- Laporan Laba Rugi
1.      Bentuk 
a.       Bentuk Single 
-          Semua pendapatan dijumlah 
-          Semua Beban dijumlah 
-          Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban 
b.      Bentuk Multiple 
-          pendapatan utama dikurangi beban utama 
-          hasilnya +/- pendapatan dan beban lain-lain 
2.      Contoh
a.       bentuk single
b.       bentuk multiple
Nama Perusahaan 
Laporan Laporan Laba Rugi 
Per 31 Des…
|  Penjualan Retur    Penjualan &Pengurangan Harga  Potongan   Penjualan                Penjualan Bersih                HPP                       Laba Kotor  Beban   Usaha Beban   Penjualan  -Beban   Gaji Bagian Penjualan  -Beban   Iklan  -Beban   Perlengkapan Toko -Beban   penyusutan peralatan toko -Beban   umum lainnya yang berkaitan dengan penjualan  
 Beban   Administrasi -Beban   gaji bagian kantor -Beban perlengkapan   kantor -Beban   Penyusutan peralatan kantor  -Beban   Listrik dan Telepon   -Beban umum lainnya yang berkaitan dengan kegiatan   kantor                   Total beban                              Laba Usaha  Pendapatan   luar usaha  -Pendapatan   Bunga  Beban di   Luar Usaha  -Beban   Bunga 
                            Laba Bersih  | 
 Rp Rp Rp Rp Rp                       + Rp Rp Rp Rp Rp                       + Rp Rp                       - | Rp Rp                              + Rp Rp                             + | Rp Rp   + Rp  Rp                          _ Rp Rp                                      - Rp  Rp   +/- Rp | 
- Laporan Perubahan Modal
Nama Perusahaan 
Laporan Perubahan Ekuitas 
Per 31 Des…
| Modal awal   tahun    Laba /rugi    Pengambilan   prive Penambahan/pengurangan   modal  Modal   akhir tahun  | Rp  Rp                                   +/- | Rp  Rp                                       +/- Rp | 
- Neraca
Nama Perusahaan 
Neraca
Per 31 Des…
| Aktiva Aktiva   Lancar -Kas -Piutang   Dagang -Persediaan   Barang dagang -Perlengkapan   Toko -Perlengkapan   Kantor -Sewa di   bayar di muka        Total Aktiva Lancar Aktiva   Tetap Peralatan   toko Akumulasi   Peny. Peralatan Toko Peralatan   kantor  Akumulasi   Peny. Peralatan Kantor             Total Aktiva Lancar                      Total Aktiva Kewajiban  Kewajiban   Jangka Pendek  -Utang   usaha  -Utang   gaji  
 Kewajiban   Jangka Panjang  -Utang   Hipotek               Total Kewajiban  Ekuitas  Modal             Total Kewajiban dan Ekuitas | Rp Rp  - Rp Rp  - Rp Rp                                + | Rp Rp Rp Rp Rp  + Rp Rp  + | Rp  Rp                                   + Rp   Rp  Rp                                   + Rp  Rp                                   + | 
PENUTUPAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG 
- JURNAL PENUTUP
Seluruh akun nominal pada akhir periode harus dinolkan. Angkanya harus dinolkan. Akngkanya harus dipindahkan kea kun riil (modal). Cara mengenolkan dengan membuat jurnal penutup melalui akur IRL yaitu akun penjualan dan komponenya, akun pembelian dan biaya-biaya, saldo L/R dan prive 
            Contoh Purnal Penutup 
            JURNAL UMUM
                                                                        Halaman : 1
| Tanggal | Akun  | ref | Debet  | Kredit  | |
| Penjualan  Petur   Pembelian dan PH Potongan   Pembelian  Pendapatan   Bunga  IRL   (sejumlah persediaan akhir)           IRL IRL           Retur penjualan &PH           Potongan Penjualan            Pembelian            Beban-beban            IRLn(sejumlah persediaan awal) Modal           IRL  (bila   rugi) IRL           Modal  (bila   laba) Modal           Prive  | Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp | Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp | |||
- JURNAL PEMBALIK
1.      Pengertian Jurnal Pembalik 
Adalah suatu ayat jurnal yang dibuat awal periode akuntansi untuk menghapus pengaruh ayat penyesuaian periode sebelumnya sehingga transaksi-transaksi selanjutnya depat dicatat secara tepat dan konsisten 
2.      Fungsi Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik berfungsi untuk membalikkan jurnal penyesuaian yang dilakukan peda awal periode 
3.      Transaksi yang memerlukan jurnal pembalik 
a.       beban yang dibayar di muka, jika dicatat pada saat terjadi sebagai beban
b.      beban yang masih harus dibayar 
c.       pendapatan diterima di muka, jika pendapatan tersebut pada saat terjadi dicatat sebagai pendapatan 
d.      pendapatan yang masih harus diterima 
EmoticonEmoticon